Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Turbocharger System




      Turbocharger sytem merupakan sistem penambah tenaga pada kendaraan terutama mobil yang bekerja dengan prinsip penginduksian udara secara paksa guna meningkatkan volume udara masuk pada silinder mesin. proses ini membutuhkan suatu sistem fan yang digunakan untuk menghisap dan menekan udara luar masuk ke mesin, fan tersebut berputar karena ada dorongan ataupun tekanan dari gas buang yang dihasilkan oleh mesin. jadi pada intinya konsep kerja dari turbocharger adalah memanfaatkan tekanan gas buang untuk memutarkan fan yang nantinya akan memompakan udara kedalam silinder mesin.

     Beberapa komponen mechanical pada sistem air iduction system with turbocharger antara lain:

1. Air filter Air filter atau saringan udara digunakan untuk menyaring udara dari kotoran ataupun partikel partikel kecil yang dapat menggangu kerja mesin. peran Air filter sangat penting guna menjaga kondisi mesin, maka filter udara perlu dijaga kebersihannya. Filter udara yang kotor akan mengakibatkan pasokan udara yang masuk kedalam mesin akan berkurang sehingga tenaga yang dihasilkan juga akan berkurang, selain itu juga akan mengakibatkan intake system menjadi kotor, karena kotoran yang masuk akan menumpuk dan jika hal ini dibiarkan terus menerus maka tentu saja akan mengganggu sistem yang lain.

2. Selang Duct Selang Duct digunakan untuk mengalirkan udara yang masuk dari filter menuju turbocharger dan dari turbocharger akan mengalirkan udara ke intake manifold. beberapa masalah yang mungkin terjadi pada selang duct adalah kebocoran udara,hal ini akan mengakibatkan tenaga mesin menurun drastis karena tekanan udara masuk akan berkurang. Dan pada beberapa kasus mobil kebocoran selang duct bisa mengakibatkan asap menjadi hitam dan banyak.

3. Air cooler Air cooler digunakan untuk mendinginkan udara yang masuk ke mesin. kenapa udara yang masuk ke mesin harus didinginkan? kita lihat dari sistem kerja turbocharger yang menggunakan tekanan gas buang untuk memutar fan, hal ini akan mengakibatkan udara yang dihisap turbo yang akan di suplai ke mesin menjadi panas. Temperatur udara yang panas pada mesin tidak ideal untuk proses pembakaran karena kerapatannya berkurang, hal ini akan mengakibatkan campuran antara udara dan bahan bakar tidak ideal. hal ini tentu saja akan berpengaruh pada efisiensi pemakaian bahan bakar dan tenaga yang dihasilkan oleh mesin.

4. Turbocharger Turbocharger digunakan untuk mendorong udara masuk ke mesin dengan bantuan fan didalamnya yang digerakan oleh tekenan gas buang. beberapa kendaraan sudah dilengkapi dengan VGT (variable geometric turbocharge)yaitu suatu sistem pengaturan putaran fan turbocharger sehingga putaran udara yang dihasilkan akan berbeda tergantung kecepatan dan beban kendaraan. jadi semakin besar beban dan kecepatan kendaran maka udara yang disuplai oleh turbocharger menjadi lebih banyak juga sebaliknya.

5. Exhaust sistem (Catalyst,ect) Gas buang yang keluar dari exhaust valve akan dilirkan ke turbocharger, setelah keluar dari turbocharger gas tersebut akan dialirkan lagi Catalyst converter, yaitu suatu material yang digunakan untuk menurunkan kandungan HC pada gas buang sehingga tidak berbahaya bagi lingkungan.

6. Throttle body Throttle body digunakan untuk mengatur udara yang masuk kedalam intake manifold. Pada mesin diesel Throttle body tidak digunakan sebagai pengatur putaran mesin (RPM) melainkan untuk melakukan Cut-off udara yaitu terjadi saat starter (open loop) untuk memudahkan mesin hidup, cut-off udara juga terjadi saat mematikan mesin untuk mengantisipasi terjadinya dieseling.

7. Intake manifold Intake manifold adalah bagian terakhir dari air induction system yang berguna sebagai pembagi udara menuju masing masing silinder mesin yang sebelumnya harus melewati in-valve.

 Terimakasih telah membaca artikel tentang Turbocharger System kali ini, Semoga bermanfaat.

Posting Komentar untuk "Turbocharger System"