Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Efek jarang mengganti oli mesin

     Oil mesin merupakan komponen yang sangat penting bagi mesin karena semua gerakan dari setiap komponen didalam mesin membutuhkan pelumasan. Bisa kita bayangkan bagaimana kondisi mesin yang berputar terus menerus tanpa ada pelumasan didalamnya, dapat dipastikan komponen didalam mesin akan mengalami kerusakan yang fatal karena gesekan komponen. Maka dari itu oli mesin mempunyai peran yang sangat penting bagi mesin, selain untuk melumasi, oli mesin juga mempunyai fungsi sebagai pembersih, anti karat dan penjaga temperatur di dalam mesin.
Gambar penggantian oli mesin

     Penggantian oli mesin hendaknya dilakukan secara berkala sesuai anjuran dari pabrikan otomotif, biasanya rentang waktu penggantian oli mesin pada mobil jika sudah mencapai jarak tempuh sekitar 7.500 - 10.000 KM atau kalau dalam hitungan bulan sekitar 6 bulan.
Penggantian oli mesin harus rutin dilakukan dilakukan karena seiring mesin bekerja, kualitas oli di dalam mesin akan menurun dan mengakibatkan pelumasan mesin menjadi tidak sempurna yang dalam jangka panjang akan merusak komponen mesin yang bergerak. 

     Pemilihan jenis dan kekentalan oli mesin harus disesuaikan dengan rekomendasi dan standar masing masing pabrikan otomotif, jika kita menggunakan oli yang tidak sesuai dengan standar atau rekomendasi, dapat menyebabkan masalah masalah yang nantinya akan timbul dalam jangka panjang seperti keausan komponen, oli mengendap dan banyak kotoran yang menyebabkan kinerja mesin menjadi terganggu.

Kerusakan kerusakan yang sering terjadi jika tidak rutin mengganti oli mesin ataupun salah dalam memilih oli mesin antara lain:

1. Sludge atau oli mengerak dan menjadi lumpur

2. Komponen mesin menjadi aus, terutama untuk komponen yang berputar seperti metal crankshaft dan metal camshaft. 

3. Suara mesin menjadi kasar. Karena sirkulasi oli yang terhambat, dapat menyebabkan pelumasan tidak maksimal sehingga membuat suara mesin menjadi kasar. 


4. Kerusakan pada cylinder dan piston


Karena efek kerusakan yang disebabkan karena masalah oli mesin, hendaknya sebagai pemilik kendaraan harus lebih memperhatikan oli mesin, mulai dari pengecekan kualitas dan kuantitas oli mesin, pemilihan oli mesin yang sesuai serta penggantian oli mesin yang terjadwal. 

Sekian artikel pada kesempatan kali ini semoga apa yang disampaikan dapat bermanfaat. Jika ada yang perlu ditambahkan silahkan tinggalkan komentar dibawah. Cek juga instagram mautaumobilcom di @mautaumobil disana kami juga share informasi seputar otomotif.

Terimakasih

Posting Komentar untuk "Efek jarang mengganti oli mesin"