Penyebab check engine menyala tanpa gejala pada Chevrolet bermesin ecotec (Spin, Sonic dan trax)

      Pada artikel kali ini akan membahas salah satu masalah yang sering terjadi pada pada mobil chevrolet yang bermesin ecotec. 

Mesin tipe ini dipasang pada model chevrolet spin dengan 1.200 cc, chevrolet aveo sonic dengan 1.400 cc dan Trax dengan 1.400 cc turbo. Walaupun ada sedikit perbedaan, akan tetapi ketiganya mempunyai konstruksi mesin yang mirip. Hal tersebut menjadikan ketiga tipe mobil tersebut memiliki masalah yang hampir mirip, beberapa masalah umum yang sering terjadi mulai dari masalah pada waterpump yang bocor, koil yang bermasalah dan indikator engine yang tiba tiba muncul tanpa ada gejala apapun dan tidak menimbulkan efek apapun pada mesin. 

      Pada beberapa kasus, munculnya indikator biasanya diikuti dengan gejala mesin menjadi pincang ataupun tenaga mesin yang berkurang disebabkan oleh masalah koil. Akan tetapi jika munculnya indikator engine tidak diikuti dengan gejala atau efek apapun, maka kita tidak bisa menebak dan perlu melakukan scan kerusakan dengan scanner. Setelah dilakukan scan, sering ditemukan masalah dengan kode kerusakan fuel trim lean. Arti dari kode kerusakan tersebut adalah sensor oxygen membaca campuran bahan bakar dan udara terlalu kurus atau terlalu banyak udara. Hal tersebut menandakan ada kebocoran udara pada sistem intake yang menyebabkan udara masuk kedalah mesin lebih banyak dibandingkan yang seharusnya. Setelah dilakukan pengecekan diketahui bahwa kebocoran tersebut berasal dari solenoid canister atau juga bisa disebut evap purge solenoid yang mengalami kebocoran dari dalam sehingga memerlukan penggantian komponen.

      Untuk mengetahui kerusakan pada canister solenoid bisa dilakukan  dengan membaca data fuel trim pada scanner dan melihat penambahan nilai fuel trim, nilai fuel trim yang normal adalah mendekati nilai 0 dengan toleransi -10 sampai +10, jadi saat campuran terbaca kurus atau lebih banyak udara makan nilai fuel trim akan melewati +10 dan juga sebaliknya. Dari hal tersebut kita dapat melakukan pengujian pada solenoid dengan cara menutup saluran solenoid, jika saat ditutup nilai yang terbaca pada scanner mendekati angka 0 maka dapat dipastikan terdapat kebocoran didalam solenoid canister, akan tetapi jika pada saat ditutup tidak ada perubahan, berarti terdapat masalah lain yang menyebabkan udara masuk lebih banyak. Dari hasil pemerikasaan diketahui bahwa masalah berasal dari solenoid canister dan dilakukan penggantian komponen. 

Setelah melakukan penggantian dan dilakukan road test mobil kebali normal. 

Sekian semoga sharing kali ini bermanfaat, jika ada masukan silahkan komen dibawah.  Cek juga instagram mautaumobil.com di @mautaumobil disana kami juga share informasi seputar otomotif.

Terimakasih. 

Berbagi :