Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Efek tidak mengganti belt mesin



  Pada kesempatan kali ini kita sedikit sharing tentang drivebelt atau sering juga kita sebut dengan fanbelt. Seperti kita ketahui ketika melakukan servis kendaraan, seringkali kita ditawari penggantian drivebelt oleh pihak bengkel. Sebenarnya apasih drivebelt atau fanbelt itu?

 Drivebelt merupakan salah satu komponen penting di mesin karena fungsinya sebagai penghubung antara putaran mesin dengan pulley pada komponen lain seperti alternator, waterpump, power steering pum ataupun supercharger bahkan untuk mobil tipe lama biasanya drive belt digunakan untuk memutarkan kipas pendingin mesin, jadi tidak heran beberapa orang menyebutnya dengan istilah fanbelt. Jadi peran drivebelt ini sangat penting, jika drivebelt putus, maka sistem kerja kendaraan akan tergganggu, misalnya jika drive belt putus maka alternator tidak akan bekerja dan sistem pengisian battery akan terganggu, sehingga dapat menyebabkan kendaraan mogok.

  Selain itu juga efek dari putusnya drivebelt untuk kendaraan yang menggunakan pompa powersteering adalah steer akan terasa berat karena pompa steering tidak bekerja memompakan fluida ke rack steer sehingga terasa berat disteer.
Oleh karena itu sebaiknya kita rutin mengecek kondisi drive belt ataupun mengikuti pedoman servis di buku kendaraan untuk meminimalisir resiko putus atau rusaknya drivebelt.

Semoga postingan kali ini bermanfaat, terimakasih dan jangan lupa baca postingan yang lain ya.

Posting Komentar untuk "Efek tidak mengganti belt mesin"